Adu Reli Warnai Laga Puncak Kejurnas RemajaTenis Bantul X
Bantul, 9 September 2019 - Adu reli dilakukan kedua petenis putri 14 tahun mewarnai duel final RemajaTenis Bantul X tahun 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sultan Agung Bantul sore hri kemarin (8/9).
Ini pertama kali antara Rani Rahmasari andalan Salatiga berjibaku kontra Dindra Kirana ( Blora) sehingga kedua pemain saling menanti untuk menyerang antara unggulan satu dan dua tunggal putri 14 tahun sehingga tanpa terasa angka sudah menunjukkan 5-3 bagi keunggulan Rani Rahmasari sebagai unggulan 1.
Dengan ketekunannya secara perlahan Diandra ditunjang fisik yang prima sedangkan Rani Rahmasari sudah terkuras tenaganya di babak semifinal tadi pagi sehingga secara keyakinan yang tinggi Diandra secara perlahan mengumpulkan angka demi angka sampai skor menujukkan 5-5 .
Tetapi sebenarnya Rani tetap berjuang untuk mempertahankan keunggulannya, namun kelihatan sudah tidak ditunjang oleh stamina yang mumpuni sehingga kendali permainan ada ditangan Diandra Kirana, akhirnya set 1 menjadi milik Diandra, 7-5.
Set kedua, Diandra Kirana yang berada diatas angin, unggul lebih dahulu meninggalkan Rani Rahmasari 6-2 sehingga berhak untuk menggenggam gelar juara.
Saat Diandra Kirana diminta komentarnya, dia katakan cukup konsentrasi dan tidak berbuat salah.
"Saya hanya fokus dan bermain save dan sekali kali menyerang dan tidak berbuat salah. " kata Diandra Kirana Wulan Sari , kelahiran 4 Juni 2006
"Saya capek juga disemifinal terkuras tenaga saya. Dia bermain bagus. " ucap Rani Rahmasari.
Hasil yang mengejutkan datang dari kelompok umur 10 tahun putra Al- Raffi Pratama dari Samarinda berhasil menundukkan Faisal Adi P asal Magelang 83
Terjadi all Purworejo Finals untuk KU 10 tahun putri terjadi antara Gabrielle Seanna dan Chelsea Alexandra yang dimenangkan oleh Chelsea 2-8,
Untuk final KU 12 putra Diego Armando asal Pati mengalahkan Rangga Wisnu asal Semarang 8-4.
Sedangkan final KU 12 putri, Unza Syifa asal Bantul mengalahkan Adyba Ardelia asal Blora 8-4, begitu pula final KU 14 putra Andika Rizki asal Pati mengalahkan Jefry Ulinnuha asal Kudus, 62 62.
Di final KU 16 tahun putra, petenis Kudus M Akbar Aidil Fitri mengalahkan Leonard Sungkono asal Ourworejo 63 46 10/8
Sementara final KU 16 putri, Diah Ayu asal Pati berhasil mengalahkan petenis tuan rumah, Talitha Ayudya rubbers set 62 36 10/7
Final Ku 18 tahun putra petenis dari Kudus, M Reza Falevi berhasil menekuk petenis Wonogiri Putra Rakha, 60 60, sedangkan KU18 tahun putri tampil sebagai juara adalah petenis Kudus Nadya Daneswara diikuti Aulia Risma asal Purwodadi ditempat kedua.
Selaku promotor RemajaTenis, August Ferry Raturandang melihat betapa semangat atlet usia muda sehingga menambah semangat agar tiada henti hentinya menggelar RemajaTenis didaerah daerah. " Saya melihat semangat bertanding petenis usia muda ini. Mereka sadar betapa pentingnya turnamen. Dukungan klub Sukun Kudus, Blora dan Bantul dan orang tua menunjang prestasi atlet atlet muda ini datang dari berbagai daerah.. Untuk itu RemajaTenis selaku siap hadir mendampingi atlet2 kita" ujar August Ferry Raturandang.
Menurut pelatih dari Semarang, Terry Soegiyanti, kelihatannya piala Tugu Muda mengundurkan diri. Belum lagi info yang didapat KR Open mengundurkan diri menjelang HAORNAS.
" Kami selalu mendukung adanya TDP Junior di Jawa Tengah dan DIY" ujar Terry Soegiyanti.
" RemajaTenis akan kembali bulan November di Bantul dan Blora." ujar August Ferry Raturandang yang dikenal dengan panggilan. Opa AFR.
Ini pertama kali antara Rani Rahmasari andalan Salatiga berjibaku kontra Dindra Kirana ( Blora) sehingga kedua pemain saling menanti untuk menyerang antara unggulan satu dan dua tunggal putri 14 tahun sehingga tanpa terasa angka sudah menunjukkan 5-3 bagi keunggulan Rani Rahmasari sebagai unggulan 1.
Dengan ketekunannya secara perlahan Diandra ditunjang fisik yang prima sedangkan Rani Rahmasari sudah terkuras tenaganya di babak semifinal tadi pagi sehingga secara keyakinan yang tinggi Diandra secara perlahan mengumpulkan angka demi angka sampai skor menujukkan 5-5 .
Tetapi sebenarnya Rani tetap berjuang untuk mempertahankan keunggulannya, namun kelihatan sudah tidak ditunjang oleh stamina yang mumpuni sehingga kendali permainan ada ditangan Diandra Kirana, akhirnya set 1 menjadi milik Diandra, 7-5.
Set kedua, Diandra Kirana yang berada diatas angin, unggul lebih dahulu meninggalkan Rani Rahmasari 6-2 sehingga berhak untuk menggenggam gelar juara.
Saat Diandra Kirana diminta komentarnya, dia katakan cukup konsentrasi dan tidak berbuat salah.
"Saya hanya fokus dan bermain save dan sekali kali menyerang dan tidak berbuat salah. " kata Diandra Kirana Wulan Sari , kelahiran 4 Juni 2006
"Saya capek juga disemifinal terkuras tenaga saya. Dia bermain bagus. " ucap Rani Rahmasari.
Hasil yang mengejutkan datang dari kelompok umur 10 tahun putra Al- Raffi Pratama dari Samarinda berhasil menundukkan Faisal Adi P asal Magelang 83
Terjadi all Purworejo Finals untuk KU 10 tahun putri terjadi antara Gabrielle Seanna dan Chelsea Alexandra yang dimenangkan oleh Chelsea 2-8,
Untuk final KU 12 putra Diego Armando asal Pati mengalahkan Rangga Wisnu asal Semarang 8-4.
Sedangkan final KU 12 putri, Unza Syifa asal Bantul mengalahkan Adyba Ardelia asal Blora 8-4, begitu pula final KU 14 putra Andika Rizki asal Pati mengalahkan Jefry Ulinnuha asal Kudus, 62 62.
Di final KU 16 tahun putra, petenis Kudus M Akbar Aidil Fitri mengalahkan Leonard Sungkono asal Ourworejo 63 46 10/8
Sementara final KU 16 putri, Diah Ayu asal Pati berhasil mengalahkan petenis tuan rumah, Talitha Ayudya rubbers set 62 36 10/7
Final Ku 18 tahun putra petenis dari Kudus, M Reza Falevi berhasil menekuk petenis Wonogiri Putra Rakha, 60 60, sedangkan KU18 tahun putri tampil sebagai juara adalah petenis Kudus Nadya Daneswara diikuti Aulia Risma asal Purwodadi ditempat kedua.
Selaku promotor RemajaTenis, August Ferry Raturandang melihat betapa semangat atlet usia muda sehingga menambah semangat agar tiada henti hentinya menggelar RemajaTenis didaerah daerah. " Saya melihat semangat bertanding petenis usia muda ini. Mereka sadar betapa pentingnya turnamen. Dukungan klub Sukun Kudus, Blora dan Bantul dan orang tua menunjang prestasi atlet atlet muda ini datang dari berbagai daerah.. Untuk itu RemajaTenis selaku siap hadir mendampingi atlet2 kita" ujar August Ferry Raturandang.
Menurut pelatih dari Semarang, Terry Soegiyanti, kelihatannya piala Tugu Muda mengundurkan diri. Belum lagi info yang didapat KR Open mengundurkan diri menjelang HAORNAS.
" Kami selalu mendukung adanya TDP Junior di Jawa Tengah dan DIY" ujar Terry Soegiyanti.
" RemajaTenis akan kembali bulan November di Bantul dan Blora." ujar August Ferry Raturandang yang dikenal dengan panggilan. Opa AFR.
![]() |
| Juara Tunggal Putri KU 14 Turnamen RemajaTenis Bantul X tahun 2019 |

